Membangun Masyarakat Desa Beringin Menuju Barito Kuala Sehat Dan Bebas Stunting
Keywords:
Stunting, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Remaja, AnemiaSynopsis
Stunting merupakan suatu kejadian dimana tumbuh kembang anak terhambat. Stunting sudah menjadi permasalahan yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia melalui pernyataan presiden Jokowi Dodo yang memerintahkan untuk Bersama melawan dan mencegah stunting masih merembak guna menjadikan masyarakat Indonesia bebas stunting dan menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas. Dalam upaya pencegahan dan penanggunangan stunting, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala telah melakukan apa yang telah menjadi rancangan program dalam penanggulangan stunting di kabupaten Barito Kuala.
Desa Beringin ikut menjalankan program-program besutan pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam menanggulangi dan sebagai aksi pencegahan Stunting, terdapat 3 program diantaranya yaitu Program Permata Bunda telah dilaksanakan di Desa Beringin sejak 20 Juli 2022. Pengerjaan program Permata Bunda ialah pemberian makanan tambahan untuk ibu Hamil dan Anak Balita. Pemberian makanan siap makan yang diberikan langsung untuk makan siang kepada seluruh ibu hamil dan anak balita akan dijalankan selama 3 bulan. Program Si Berkat ialah akronim dari program Simpanan Ibu Bersalin yang Bersinergi untuk Masyarakat. Program ini masih belum dilaksanakan di Desa Beringin. Program Kelas Utama singkatan dari Aplikasi berbasis Online kesatuan lintas aksi sehat Ulama, tenaga kesehatan dan Masyarakat. Program ini juga masih belum dilaksanakan. Pihak desa pun masih belum memiliki program unggulan dalam penanganan stunting selain program dari pemerintah kabupaten.
References
(Laporan Rencana Kerja Pemerintahan Desa Beringin Tahun 2021.)
Arsip Desa Beringin. (2022).
Darni, J., Wahyuningsih, R., & Abdi, L. K. (2021). Aktivitas Fisik Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 6(2), 91. https://doi.org/10.32807/jgp.v6i2.297
Hermas Sudiman. (2008). Stunting Atau Pendek: Awal Perubahan Patologis atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi yang Berkepanjangan. In Media Litbang Kesehatan (Vol. 18, Issue 1, pp. 33–43). https://media.neliti.com/media/publications/151673-ID-stunting-atau-pendek-awal-perubahan-pato.pdf
Kemenkes RI. (2021). standar profesi tenaga sanitasi lingkungan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Safitri, A. D. (2020). Kondisi Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar. Higeia, 4(2), 392–403. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Suherman, W. (2015). Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Fondasi Yang Kokoh Bagi Tumbuh Kembang Anak. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi (11th ed.). Erlangga.
Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2016). Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 3(2), 119. https://doi.org/10.21927/ijnd.2015.3(2).119-130
Zahtamal, Z., Restila, R., Restuastuti, T., Anggraini, Y. E., & Yusdiana, Y. (2022). Analisis Hubungan Sanitasi Lingkungan Terhadap Keluhan Penyakit Kulit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 9–17. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.9-17
Anam, C., Kawiji, R., Farha, U. N., Ariyoga, D. N., & Her, R. P. (2020). EFFECT OF CATFISH (Pangasius Sp) AND SNAKEHEAD FISH (Channa Striata) ON CHARACTERISTICS OF INSTANT BABY PORRIDGE. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, XII(2), 54–60.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
Syam, D. M., & Sunuh, H. S. (2020). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan, Mengelola Air Minum dan Makanan dengan Stunting di Sulawesi Tengah. Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), 15-22.
https://kalsel.antaranews.com/berita/331401/wabup-tahun-2022-angka-stunting-di-kabupaten-batola-1256-persen, akses 16 Juli 2022.
https://www.kemenkopmk.go.id/kejar-target-tahun-prevalensi-stunting-harus-turun-3-persen, akses 31 Juli 2022.
https://kalsel.bpk.go.id/wp-content/uploads/2021/12/Dinkes-Kalsel-Fokus-Penanganan-4-Kabupaten-sebagai-Lokus-Stunting.pdf, akses 31 Juli 2022.
Aryadipa et al. (2017). Gambaran Konsumsi Asam Folat Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Bersalin Budi Mulia Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
SamiatulMilah, A. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Nutrisi Di Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Media Informasi, 14(2), 95–109. https://doi.org/10.37160/bmi.v14i2.211
Zairinayati, R. P. (2019). Hubungan Hygiene Sanitasi dan Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1), 78–91.
Arini Hayati, Fitri Fujiana, M. (2016). 済無No Title No Title No Title. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan, July, 1–23.
Belakang, L. (2015). Bab I ْ ُ با حض خ ِ ي. Galang Tanjung, 2504, 1–9.
Kuewa, Y., Herawati, Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 12(2). https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.73
Riwayati, S., Lestari, T., Ariani, N. M., Masri, M., & ... (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Penyuluhan Di Desa Lubuk Belimbing 1 Bengkulu. JE (Journal of …, 3(1), 46–55. https://jurnal.unsur.ac.id/je/article/view/2095
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813
Hizriyani, R., & Aji, T. S. (2021). Pemberian Asi Eksklusif Sebagai Pencegah Stunting. Jurnal Jendela Bunda, 8(2), 56–62.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Selatan, P.K. (2022).Upaya Perbaiki Gizi Untuk Cegah Stunting Dengan Melibatkan Lintas Program.Dapat di akses melalui https://diskominfomc.kalselprov.go.id/2022/07/12/upaya-perbaiki-gizi-untuk-cegah-stunting-dengan-melibatkan-lintas-program/#
Siahaya, A., Haryanto, R., & Sutini, T. (2021). Edukasi “Isi Piringku” terhadap pengetahuan dan perilaku pada ibu balita Stunting di Maluku. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(5), 199–202.
Noviasty, R., Mega I., Fadillah R., F. (2020) ‘EDUWHAP Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja’, Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), pp. 494–501. Available at: file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/458-1-1543-1-10-20210127.pdf.
Yuniarti and Zakiah (2021) ‘Anemia pada remaja putri di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru’, Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), pp. 2253–2262.
Boucot, A., & Poinar Jr., G. (2010). Stunting. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
Nasrul, N., Hafid, F., Lisnawati, Amsal, Masudin, Sri Musriniawati Hasan, & Wijianto. (2021). Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat dan Pencegahan Stunting di Pondok Pesantren Husnayain. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 54–60. https://doi.org/10.33860/pjpm.v2i2.410
Palupi, F. H., Rosita, S. D., & Remedina, G. (2021). Optimalisasi GERMAS dalam Pencegahan Stunting di Desa Rejosari Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Abdi Geomedisains, 1(2), 79–86. https://doi.org/10.23917/abdigeomedisains.v1i2.203
Fernald, L. C. & Neufeld L. M. 2007. Overweight With Concurrent Stunting In Very Young Children From Rural Mexico: Prevalence And Associated Factors. European Journal of Clinical Nutrition 2007; 61: 623–632.
Bardono S., 2019, Intervensi Gizi Sensitif Berkontribusi 70% dalam Pencegahan Stunting, Technologi-Indonesia.com. (http://technology-indonesia.com/kesehatan/gizi/intervensi-gizi-sensitif-berkontribusi-70-dalam-pencegahan-stunting/ diakses pada 3 september 2022, pukul 6:46 WITA).
Kementrian Sekretariat Negara RI. 2021. Acceleration of Stunting Prevention. TP2AK (https://stunting.go.id/en/home/ diakses pada 3 september 2022, pukul 6:25 WITA).
Herawati et al. (2020). Hubungan Sanitasi, Perikau Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendenk (Stunting) pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19 (1), 2020, 7 - 15.