Strategi Penanggulangan Stunting Melalui Sosialisasi, Edukasi, dan Konseling Perbaikan Nutrisi, Pola Asuh Serta PHBS

Authors

Yuliani Budiyarti, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Anisha Pratiwi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Mahammad Tasmin Al Akbar, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Gusti Pratama Fardian Noor Saputra, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Irsyad Fatoni, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Khairunnisa Az'zahra , Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; siti aminah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Nabila khairunnisa, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Asro Rina, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Nina Fitriana, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Siti Mutiara Marleni, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Keywords:

stunting, kesehatan, kesehatan masyarakat, handil barabai

Synopsis

Stunting atau keterlambatan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi merupakan masalah serius di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya strategi penanggulangan yang tepat dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penanggulangan stunting melalui sosialisasi, edukasi, dan konseling perbaikan nutrisi, pola asuh serta PHBS.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik studi literatur dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanggulangan stunting melalui sosialisasi, edukasi, dan konseling perbaikan nutrisi, pola asuh serta PHBS dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran dari berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan. Pemerintah perlu meningkatkan program gizi nasional, serta melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya nutrisi, pola asuh dan PHBS yang baik. Tenaga kesehatan perlu memberikan konseling dan edukasi kepada orang tua atau pengasuh tentang pemberian ASI, pemberian makanan bergizi, serta cara memasak dan menyimpan makanan yang baik dan benar.

Dalam hal ini, peran masyarakat juga sangat penting dalam memberikan dukungan pada program pemerintah, serta mengembangkan program-program kreatif dan inovatif seperti kegiatan pengolahan makanan sehat dan kegiatan olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak. Dalam upaya penanggulangan stunting, perlu adanya sinergi antara berbagai pihak agar program-program yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Dalam kesimpulannya, strategi penanggulangan stunting melalui sosialisasi, edukasi, dan konseling perbaikan nutrisi, pola asuh serta PHBS adalah upaya yang perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan. Dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

References

Rencana Kerja Pemerintah, (2022). Desa Handil Barabai, Kecamatan Barambai

Badan Pusat Statistik, (2022). Desa Handil Barabai, Kecamatan Dalam Angka

M. Ariani, “Determinan Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita: Tinjauan Literatur,” Din. Kesehat. J. Kebidanan Dan Keperawatan, vol. 11, no. 1, pp. 172–186, 2020, doi: 10.33859/dksm.v11i1.559.

S. A. Sakti, “Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age,” J. Ilm. Fak. Kegur. dan Ilmu Pendidik., vol. 6, no. 1, pp. 169–175, 2020, [Online]. Available: http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP

A. Widiyanto, J. T. Atmojo, and A. T. Darmayanti, “Pengaruh Faktor Kerawanan Pangan Dan Lingkungan Terhadap Stunting,” Interes. J. Ilmu Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 2016–2021, 2019, doi: 10.37341/interest.v8i1.118.

P. P. Arfines, P. Upaya, and K. Masyarakat, “Hubungan Stunting dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di Daerah Kumuh , Kotamadya Jakarta Pusat,” pp. 45–52, 2017.

E. Ulfah et al., “Asuhan Nutrisi dan Stimulasi dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Usia 12 – 36 Bulan,” Glob. Med. Heal. Commun., vol. 6, no. 1, pp. 12–20, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/2323

Mutmainah, S., & Meiliana, A. (2021) ‘The Development of Complementary Feeding from Local Food for Toddlers Aged 1-3 Years in Indonesia: A Systematic Review’, Journal of Nutrition and Health Sciences, 8(1), 1-10. [Preprint].

Ramli, L., Abdurrachim, E., & Reniarti, L. (2019) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2018. Jurnal Gizi Klinik Indonesia’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, pp. 145–153.

Rustan, E. R., Rusdiana, E., & Supriatna, M. (2019) ‘Development of Complementary Foods from Local Food Ingredients to Increase the Nutritional Status of Children Aged 6-23 Months in West Java’, Nutrition and Food Technology, 5(1), 1-5. [Preprint].

Sosial, K. (2021) ‘Data Terkini Program Keluarga Harapan (PKH)’. Available at: https://www.kemensos.go.id/modules.php?name=News&act=detail&id=26934.

UNICEF (2021) STUNTING. Available at: https://www.unicef.org/nutrition/stunting.

World Health Organization (2016) ‘Essential Nutrition Actions: Improving maternal, newborn, infant and young child health and nutrition. Geneva: World Health Organization’, in.

Prihatin, R. B. dkk (2015) Penyediaan Air Bersih Di Indonesia: Peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Dan Masyarakat. Edited by S. N. Qodriyatun. Jakarta: P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafika.

Raksanagara, A. S. (2017) ‘Faktor yang Memengaruhi Perilaku Penggunaan Air Bersih pada Masyarakat Kumuh Perkotaan’, MKB, 49 NO: 2(Juni 2017).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018

WHO (2019) WHO Global Water, Sanitation And Hygiene: annual Report 2018.

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28 H Ayat 1

Undang – Undang No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 40

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting

Permenkes No. 892/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, Departemen Kesehatan RI

Lestari, S.A.P. et al. (2019) ‘Penyusunan Peta Administrasi dan Fasilitas Berbasis Masyarakat di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur’, Sinergi: Jurnal Pengabdian, 2(1), pp. 22–26

Hamidah, S. (2015). Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Disampaikan Dalam Pengajian Jamaah Langar Mafaza. Yogyakarta: MAFAZA.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide STUNTING dan Upaya Pencegahannya Bagi mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: CV Mine.

Soleman Noviyanti, Elindawati Rifki (2019) Pernikahan Dini di Indonesia

Utami Putri Arlinsyah Mutiara (2023) Edukasi

Kementerian Kesehatan, 2023

Badan Pusat Statistik, 2022

Djoko Purwanto, R. E. R. (n.d.). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Stunting Pada Balita di Desa Jelbuk Kabupaten Jember.

Yetty Septiani Mustar, Indra Himawan Susanto, A. P. B. (n.d.). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar.

Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254-261

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14 (1), 19–28.

Lianawati, A. (2017). Implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual. In Seminar & Workshop Nasional Bimbingan dan Konseling: Jambore Konseling (Vol. 3).

Muthia, G., & Ariyani, F. (2020). Optimalisasi Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Stunting Pada Bayiusia 6-24 Bulan Melalui Konseling Gizi. Jurnal Perak Malahayati, 2(1), 8-14.

Pakendek, A. P. A. (2012). Informed consent dalam pelayanan kesehatan. E-JURNAL AL-IHKAM, 5(2).

Prayitno & Erman A. (1994). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Tohirin. (2011). Metode Penelitian Kualtatif dalam bimbingan dan konseling. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kamila, L., Aliansy, D., Cindy, R., Diii, P., Stikes, K., Bandung, R., Rajawali Barat, J., 73 Bandung, N. and Barat, J. (2018). KONSELING TENTANG POLA ASUH MAKAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG COUNSELING OF PATTERNS EAT AS A CHANGGING OF MOTHER KNOWLEDGE WHO HAS CHILDREN WITH MALNUTRITION. Jurnal Bidan 30LGZLIH -RXUQDO´, [online] 5(01). Available at: https://media.neliti.com/media/publications/234017-konseling-tentang-pola-asuh-makan-sebaga-4241f2d8.pdf [Accessed 15 Mar. 2023].

Rahayu, H., K, I. and S., D.L. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Faletehan Health Journal, 5(1), pp.32–38. doi:https://doi.org/10.33746/fhj.v5i1.6.

Yustim, Y., Irman, I., Fitriani, W., Nurlaila, N. and Dasril, D. (2023). Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Sosial Anak Usia Dini dan Implikasinya Dalam Konseling. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), [online] 5(1), pp.4335–4344. doi:https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11575.

Kurniawati, U.M. and Maemonah, M. (2021). ANALISIS HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW DALAM PEMBELAJARAN DARING ANAK USIA DASAR: ANALISIS JURNAL SINTA 2 SAMPAI 6. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), p.51. doi:https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i1a5.2021.

Nuryanto, N., Pramono, A., Puruhita, N. and Muis, S.F. (2014). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), pp.32–36. doi:https://doi.org/10.14710/jgi.3.1.121-125.

Subarkah, M.A. (2019). PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran dan Pencerahan, 15(1). doi:https://doi.org/10.31000/rf.v15i1.1374.

Downloads

Published

April 28, 2023