Penerapan Gaya Hidup Sehat Di Era New Normal Sebagai Pemutus Mata Rantai Covid-19

Authors

Ahmad Kailani, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Aditya Putra Yudha Wiratama, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Agnes Sri Handayani, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Ahmad Dandy Helnasya, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin; Ahmad Muzakir, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Aulia Rahmita, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Ayu Inderiyanti, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Denny Wianto, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Eka Aprianti, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin; Endah Septriyani, Universitas Muhammdiyah Banjarmasin
DOI: https://doi.org/10.35747/MBUP.70

Keywords:

Penerapan, Gaya Hidup, Sehat, Era, New Normal, Pemutus, Mata Rantai, Covid-19, Edukasi, TOGA, Tanggap Bencana

Synopsis

Desa Tatah Mesjid merupakan desa yang berada di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala. Berdasarkan data administrasi pemerintahan desa, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi, berjumlah 3264 jiwa. Desa Tatah Mesjid memiliki fasilitas desa yang cukup baik dan lengkap, baik dalam hal pemerintahan, kesehatan, pendidikan, serta peribadatan. Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat di Desa Tatah Mesjid kurang menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat hal tersebut, dalam program KKN ini kami berusaha memberikan contoh dan edukasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kemudian, kami memberikan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Desa Tatah Mesjid yang dapat dibudidayakan untuk kebutuhan masyarakat di sana. Selain itu, sebagai bukti nyata pengabdian kami dalam program KKN ini, kami melakukan aksi tanggap bencana banjir di Desa Tatah Mesjid dan beberapa desa lain di sekitaran Kabupaten Barito Kuala.

References

CDC. (2020). Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ) Social Distancing , Quarantine , and Isolation What is social distancing ? Why practice social distancing ? What should I do if I might have been exposed ? If I feel sick ? Or have con rmed COVID-19 ? 2019, 2019–2021.

Luthfia, Rizka, A. (2013). Menilik Urgensi Desa di Era Otonomi Daerah. In Jurnal of Rural and Development: Vol. IV (Issue 2, pp. 135–143)

Muhammad, F., Jailani, H., Sholihah, I., & Utomo, D. P. (2020). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Desa Kubur Telu. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 658. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3349

Pearce, K. (2020). What is Social Distancing and How Can It Slow The Spread of COVID-19. https://hub.jhu.edu/2020/03/13/what-is-social-distancing/

Ramadhan. (2020). Dampak Nyata Social Distancing : Memperlambat Penyebaran COVID-19.

Syafrida, S., & Hartati, R. (2020). Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6), 495–508. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15325

Downloads

eBook

Published

November 30, 2021

Categories

Copyright (c) 2021 MBUnivPress | 978-623-98406-1-7 (PDF)