Besinergi Dengan Masyarakat Guna Mempercepat Penanganan Covid-19 Dan Penanggulangan Pasca Banjir
Keywords:
Bersinergi, Covid-19, Banjir, SampahSynopsis
Desa Jejangkit Pasar memiliki luas wilayah sebesar 2438 ha yang terdiri dari pemukiman, persawahan, perkebunan, pekarangan, perkantoran, dan prasarana umum lainnya. Desa Jejangkit Pasar termasuk kedalam kecamatan Jejangkit dan Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Banjar.
Berdasarkan suvei yang telah di lakukan oleh kawan-kawan KKN-M Jejangkit Pasar ada berbagai permasalahan yang berpotensi untuk di angkat sebagai program kerja KKN-M. Permasalahan tersebut tentunya bersifat mendesak dan darurat untuk di cari solusinya. Bersinergis dengan segala pihak merupakan jalan untuk memecahkan masalah yang ada, dalam hal ini mahasiswa KKN-M menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah desa, masyarakat dan dosen dalam percepatan penanganan covid-19 dan penanggulangan pasca banjir.
Setelah melakukan penggalian masalah yang terjadi di Desa Jejangkit Pasar diperolehlah potensi masalah sebagaimana dipaparkan pada sebelumnya. Adapun program-program kegiatan yang telah terselenggara selama kegiatan KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil penggalian masalah yang perlu dibenahi seperti pembagian masker, pembersihan jalan dan aliran sungai dari sampah, penyuluhan covid dan daya tahan tubuh, penyemprotan desinfektan dan lain-lain.
Hasil kegiatan yang didapatkan adalah warga Desa Jejangkit Pasar jadi lebih mengetahui mengenai pencegahan covid-19, penanggulangan pasca banjir dan pentingnya menjaga kesehatan diri serta lingkungan sekitar. harapannya setelah dari kegiatan KKN ini warga Desa Jejangkit Pasar bisa lebih mengaplikasikan dan sadar akan pentingnya mencegah penularan covid-19.
References
Allue, L. I. & J. (2016). The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during pregnancy and chemotherapy. Integr Med Insight.
Ananda, D. A. E., Pristianty, L., & Rachmawati, H. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Natrium Diklofenak di Apotek. Pharmacy, 10(2).
Anggraini, A. (2016). Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Perilaku 3m Plus Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan Geografi, 3, 321–328.
Anonim. Modul I Materi Pelatihan Peningkatan Penegtahuan dan Ketrampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008
Anonim. Modul II Materi pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan ketrampilan Memilih Obat Bagi Kader. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008
Anonim. Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat. Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia; 2014.
Bidhuan. (2015). Kumpulan Poster Pesan Apoteker tentang Obat yang Wajib Diketahui Publik. http://bidhuan.id/apotekeredukasi/ 33980/kumpulan-poster-pesanapoteker- tentang-obat-yangwajibdiketahui- publik/
Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (COVID-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(3).
Candradewi, S. F., & Kristina, S. A. (2017). Gambaran pelaksanaan swamedikasi dan pendapat konsumen apotek mengenai konseling obat tanpa resep di wilayah Bantul. Pharmaciana, 7(1), 41.
Dinkes Kabupaten Barito Kuala. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Tahun 2015 (pp. 1–14). pp. 1–14. Barito Kuala: Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala.
Gifari, M. A., Rusmartini, T., & Astuti, R. D. I. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Gerakan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti. Bandung Meeting on Global Medicine & Health, 84–90.
Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 186.
Hardiatmi, S. (2011). Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kota. Innofarm. Jurnal Inovasi Pertanian, 10(1), 50–66.
Ho, T., Huang, M., Wang, S., & Hsu, H. (2013). Knowledge, Attitude and Practice Of Dengue Disease Among Health Care Professionals In Southern Taiwan. Journal Of The Formosan Medical Association, 112, 18–23.
Husna, R., & Wahyuningsih, N. (2016). Hubungan Perilaku 3M PLUS Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Semarang (Studi Di Kota Semarang Wilayah Atas). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 4.
Ibrahim, N., Al-Bar, A., & Kordey, M. (2009). Knowledge, Attitude Practices Relating To Dengue Fever Among Females in Jeddah High Schools. Journal of Infection and Publich Health., 2, 30–40.
Kartiadi. (2009). Giatkan Buang Sampah Pada Tempatnya.
Kemenkes RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2016). Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2016). Kendalikan DBD Dengan PSN 3M Plus. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Kehutanan RI. (2009). Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 328/Menhut-II/2009, tentang 108 DAS di Indonesia yang di Prioritaskan Penanganannya. Jakarta.
Kurniawati, R. D. E. (2020). Analisis 3M PLUS Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas Margaasih Kabupaten Bandung. Vektora : Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit, 12, 1–10.
Monintja, T. (2015). Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat Kelurahan Malalayang, Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Samratulangi, 5(2), 503–519.
Nalongsack, S., Yoshida, Y., Morita, S., Sosouphani, K., & Sakamoto, J. (2009). Knowledge, Attitude and Practice Regarding Dengue Among People In Pakse Laos. Nagoya Journal Medicine Sciene, 7(1), 29– 37.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuryanti, E. (2013). Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 15–23.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2020). Panduan Praktik Klinis: Pneumonia 2019-nCoV. Jakarta: PDPI.
Priesley, F. M. R. S. R. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7.
Purnama, S., Satoto, T., & Prabandari, Y. (2013). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku PSN Terhadap Infeksi Dengue Di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Arc. Com. Health, 2(1), 20–27.
Purwidyaningrum, I., Peranginangin, J. M., Mardiyono, M., & Sarimanah, J. (2019). Dagusibu, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Rumah dan Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Kelurahan Nusukan. Journal of Dedicators Community, 3(1), 23–43.
Santos, S., Henao, G., Silva, M., & Augusta, L. (2012). Dengue In Brazil And Colombia: A Study Of Knowledge, Attitudes, And Practices. Revista Da Sociade Brasileira de Medicine Tropical, 47(6), 783– 787.
Sayavong, C., Chompikul, J., & Wongsawass, S. (2015). Knowledge, Attitudes And Prenventive Behaviors Related To Dengue Vector Breeding Control Measures Among Adults In CommunitiesOf Vientiane, Capital Of The Lao PDR. Journal Of Infection And Publich Healt, 8, 466–473.
Tribun. (2015). Masyarakat Dihimbau Waspada DBD.
Pusat Informasi Obat Nasional BPOM. http://pionas.pom.go.id/ioni/lampiran-6- petunjuk-praktispenggunaan-obat-yangbenar/ petunjuk-praktis-penggunaan-obat
Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(1), 14.
Ricardo FC, Andriano LR, Gustavo S, J. S. (2009). Immunomodulatory activity of Zingiber officinale Roscoe, Salvia officinalis L. and Syzygium aromaticum L. essential oils: Evidence for humor- and cellmediated response. Journal of Pharmacy and Pharmacology, 61(7), 961–967.
Rosidi, D. (2014). Potensi Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) Sebagai Antioksidan. Semarang: Prosiding Seminar Nasional & Internasional Universitas Muhammadiyah Semarang.
Santos, S., Henao, G., Silva, M., & Augusta, L. (2012). Dengue In Brazil And Colombia: A Study Of Knowledge, Attitudes, And Practices. Revista Da Sociade Brasileira de Medicine Tropical, 47(6), 783– 787.
Sayavong, C., Chompikul, J., & Wongsawass, S. (2015). Knowledge, Attitudes And Prenventive Behaviors Related To Dengue Vector Breeding Control Measures Among Adults In CommunitiesOf Vientiane, Capital Of The Lao PDR. Journal Of Infection And Publich Healt, 8, 466–473.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, … Yunihastuti2, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1).
Tribun. (2015). Masyarakat Dihimbau Waspada DBD.
Wibisono, A. F., & Dewi, P. (2014). Sosialisasi Bahaya Membuang Sampah Sembarangan dan Menentukan Lokasi TPA di Dusun Deles Desa Jagonayan Kecamatan Ngablak. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(1), 21–27.
Yuan Shan, C., & Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka, 16, 547–555.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur. WELLNESS AND HEALTHY MAGAZINE, 2(1), 187–192.